Pasar Fluktuatif, BEI Patok Target Realistis
Rabu, 05 November 2008 – 09:44 WIB
Terkait obligasi, tahun ini, sebenarnya sudah ada sejumlah stimulan untuk menggairahkan pasar surat utang. Bank Indonesia telah mengeluarkan peraturan yang menurunkan bobot risiko obligasi korporasi hingga menjadi 20 persen untuk menumbuhkan niat bank berinvestasi di obligasi, namun itu tetap tidak mampu mendorong pasar lebih aktif dan bergairah.
Semula bobot risiko obligasi dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) adalah 100 persen, lantas diturunkan menjadi 20 persen. Peraturan itu diharapkan mampu mendorong perbankan untuk memacu investasinya pada obligasi korporasi. (eri/fan)
JAKARTA - Kondisi pasar yang masih fluktuatif membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mematok target realistis untuk rencana kerja dan anggaran tahunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Penggunaan Telur Berstandar Kesejahteraan Hewan yang Lebih Tinggi
- Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak
- Perkuat Daya Tahan Kelas Menengah, Aloshop Mendukung Penuh WiraMuda Academy
- Dukung Perluasan Pasar, BSI Berangkatkan 5 UMKM ke Arab Saudi