Pasar Fokus Pada Kemungkinan Tapering, Rupiah Hari Ini Dicuekin, Jeblok Deh
Beberapa pejabat tinggi The Fed juga menyuarakan kemungkinan tapering pada akhir tahun. Nilai tukar utama dan regional juga terlihat melemah terhadap USD pagi ini.
"Di sisi lain, membaiknya kondisi pandemi di Tanah Air yang menggerakkan kembali perekonomian, bisa menahan pelemahan rupiah terhadap USD," ujar Ariston.
Ariston menyebutkan dari dalam negeri jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (19/9) turut memengaruhi laku rupiah hari ini.
Data menyatakan kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 2.234 kasus sehingga total mencapai 4,19 juta orang dan 145 kasus sehingga totalnya mencapai 140.468 jiwa.
Kasus sembuh bertambah sebanyak 6.186 kasus sehingga total mencapai 3,99 juta kasus. Adapun total kasus aktif COVID-19 mencapai 60.969 kasus.
Jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 79,52 juta orang dan vaksin dosis kedua 45,13 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp 14.280 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp 14.220 per USD.
Pada Jumat (17/9) lalu, rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp 14.223 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.253 per USD. (antara/jpnn)
Kurs Rupiah hari ini kembali tak kuasa menahan isu tapering off The Fed. Rupiah melemah 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp 14.258 per USD
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis