Pasar Gelap Vape Nikotin Makin Berkembang di Australia

Setelah mendapatkan hasilnya, Four Corners menghubungi pria di balik situs Gunnpod Australia tersebut.
Di luar gudangnya di Western Sydney, Hao Liu membantah menjalankan bisnis vaping atau menjual vape Gunnpod.
Beberapa hari setelah berbicara dengan Hao Liu, situs perusahaannya mengalami banyak perubahan.
Di dalam situs tersebut, dinyatakan bagaimana perusahaan tersebut "tidak memiliki stok apa pun" dan sedang berupaya membawa Gunnpod ke "semua apotek" sebagai "merek vape pertama yang disetujui TGA di Australia".
Dalam pernyataannya, manajer umum pengecer King of Pack Lucy Soud mengatakan "setiap kasus dugaan penjualan rokok elektrik nikotin atau nikotin e-liquid ditanggapi dengan serius oleh King of the Pack dan diselidiki secara menyeluruh.
"Pemeriksaan sering dilakukan dengan pengecer dan grosir untuk memastikan mereka patuh dengan semua hukum yang berlaku dan jika perlu, dirujuk ke pihak yang berwenang."
Cristie Bowler, manajer operasi nasional toko rokok Cignall, mengatakan semua perusahaan diharuskan menandatangani perjanjian bahwa mereka tidak akan menjual produk vape, termasuk yang nikotin.
"Kami tidak memaafkan atau menolerir bisnis kami yang memasok produk tembakau ilegal," kata Bowler.
Bila dibeli tanpa resep dokter, vape bernikotin dianggap ilegal di Australia. Salah satu remaja Australia yang kecanduan vaping adalah Ruby yang berusia 17 tahun.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia