Pasar Glodok Nasibmu Kini, Hidup Segan Mati Enggan
Senin, 09 Oktober 2017 – 15:24 WIB
Ilustrasi Pasar Glodok. Foto: Ricardo/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Pasar Glodok, Jakarta, memiliki sejarah sangat panjang sebagai salah satu pusat perdagangan di ibu kota.
Pasar tersebut sudah berrdiri sejak 1740-an. Namun, pesona Glodok makin terkikis
Saat ini, gedung enam lantai itu didominasi kios-kios yang sudah ditinggal pemiliknya.
Dari total 1.880 kios di Pasar Glodok, hanya sekitar 560 yang bertuan.
Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 70 persen yang aktif.
Itu pun masih ada kios yang tidak buka setiap hari. Kadang buka kadang tutup.
Kebanyakan kios yang buka hanya berada di sekitar pusat gedung area kanan-kiri eskalator.
Begitu menyusuri lorong pasar lebih dalam, puluhan kios tampak tertutup rapat.
Pasar Glodok, Jakarta, memiliki sejarah sangat panjang sebagai salah satu pusat perdagangan di ibu kota.
BERITA TERKAIT
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis
- Omzet Meningkat 80 Persen, UMKM Percetakan Berbagi Kiat Sukses
- Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan