Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung Terapkan Prokes Ketat
jpnn.com, TANGERANG - Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung Tangerang digadang-gadang menjadi pasar induk terbesar se-Banten, dan mampu menyuplai pasar tradisional hingga Jakarta dan Jawa Barat.
Sejak hari pertama pasar dibuka, jumlah pedagang yang mendaftarkan diri untuk membuka lapak terus meningkat. Dari total 1.344 lapak yang tersedia, sudah 90 persen terisi.
Manajemen Pasar Induk Jatiuwung memastikan aktivitas di pasar tersebut memperhatikan Protokol Kesehatan di tengah kebijakan PPKM.
Baik pedagang maupun pembeli harus mengenakan masker bila masuk area pasar.
Manajemen Pasar Induk Jatiuwung juga gencar melakukan vaksinasi terhadap pedagang dan warga sekitar. Terbukti dari vaksinasi yang dilakukan saat pembukaan yang juga dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
Kepala Pasar Induk Jatiuwung Kasio mengatakan antusias masyarakat untuk belanja ke Pasar Induk Jatiuwung begitu besar. Hal itu membuat pengiriman komoditi dari berbagai wilayah Indonesia semakin banyak.
"Penyuplai barang yang datang ke sini dari seluruh penjuru Indonesia. Antara lain yaitu Aceh, Medan, Lampung, Sulawesi, Mataram, dan hampir seluruh penyuplai dari wilayah Jawa juga datang ke sini," ungkap Kasio kata Kasio dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8).
Dia menjelaskan pasar tersebut berdiri di atas tanah seluas 4,3 hektare yang terbagi dalam 9 blok khusus pedagang.
Manajemen Pasar Induk Jatiuwung memastikan kegiatan di pasar menerapkan prokes ketat di tengah PPKM.
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Kunjungi Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Curhat Warga
- Memudahkan Petani, Rumah Tani Siap Kirim 21 Macam Sayuran ke Paskomnas
- Pedagang Berharap Revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang Tersendat Segera Rampung
- Dukung Prokes Saat Mudik 2023, Enesis Group Bagikan Healthy Kit