Pasar Jaya Minim Fasilitas

Pasar Jaya Minim Fasilitas
Pasar Jaya Minim Fasilitas
JAKARTA - PD Pasar Jaya akan mengevaluasi sejumlah kekurangan dalam pemberian fasilitas kepada pedagang yang berada di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur. Pasalnya, bangunan yang ada saat ini terbilang masih baru. Sehingga operasional lokasi masih membutuhkan penilaian atas kelebihan dan kekurangannya.

Beberapa ruangan khusus bagi pedagang juga menjadi perhatian serius. ’’Termasuk ruang potong batu aji yang banjir dan berpolusi masih menjadi jaminan perawatan pengembang,’’ ujar Direktur PD Pasar Jaya, Jangga Lubis.Pedagang Pasar Rawa Bening dialihkan pernah mengalami kerugian yang cukup signifikan akibat lokasi penampungan pasar terbakar pada 10 Februari 2010. Di lokasi bangunan baru, sejumlah pedagang mengeluh perihal terjadi banjir ketika turun hujan.

Tidak hanya itu, polusi udara dari mesin potong mengganggu pernfasan pedagang maupun konsumen karena tidak adanya alat penyedot debu. Menanggapi itu, Jangga menegaskan, kekurangan itu akan terlihat bila bangunan pasar sudah digunakan selama satu hingga dua bulan ke depan.

“Seperti ruang potong dan gosok batu, akan dilihat secara teknis apakah harus dipasang blower atau tambah sirkulasi udara yang memadai. Akan kita lihat,” tandasnya. Segala kekurangan fasilitas bangunan setelah pasar itu dibangun dan ditempati, masih menjadi tanggung jawab pengembang selama tiga bulan. Termasuk dengan kelengkapan fasilitas.

JAKARTA - PD Pasar Jaya akan mengevaluasi sejumlah kekurangan dalam pemberian fasilitas kepada pedagang yang berada di Pasar Rawa Bening, Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News