Pasar Kaget Ramadan Bikin Polisi Punya Pekerjaan Tambahan
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya punya atensi khusus terhadap keberadaan pasar kaget yang muncul selama bulan suci Ramadan. Sebab, pasar kaget berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya tidak akan melarang setiap penjaja makanan berbuka selama Ramadan. Hanya saja, ia meminta para penjual makanan takjil lebih mengindahkan peraturan yang ada.
"Tentunya mengandung kerawanan, yaitu dalam kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, juga bisa rawan copet. Tentunya ambang gangguan ini diharapkan kepolisian segera merespon," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/6).
Selain itu, Polda Metro Jaya juga sudah memetakan beberapa tempat di Jakarta yang berpotensi menjadi pasar kaget. Saat ini, bagian Analisa dan Evaluasi (Anev) Polda Metro Jaya sudah memantau titik-titik pasar kaget.
"Jadi, nanti kami lakukan penjagaan, pengawasan, dan perhatian. Personel akan diterjunkan untuk mengawasi langsung pengusaha supaya tidak terlalu maju berjualan. Ini juga menjaga jalan agar tidak macet," tandasnya.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS