Pasar Karetan gandeng SampahMuda.Com untuk Kelola Sampah
jpnn.com, KENDAL - Anak-anak muda komunitas GenPI Jawa Tengah tak lantasberleha-leha setelah sukses menggelar Pasar Karetan di Boja, Kendal, Minggu (19/11). Sebab, mereka juga harus mengelola sampah, mengevaluasi dan mencari ide kreatif untuk pasaran pekan depannya lagi.
“Khusus management sampah, kami bekerja sama dengan SampahMuda.Com, komunitas pecinta lingkungan,” kata Mei Kristianti selaku project officer Pasar Karetan.
Lantas, apakah SampahMuda.Com dan bagaimana cara bekerjanya? Silakan klik sampahmuda.com.
Ada tanya jawab yang bisa menjelaskan semua visi misinya yang keren. Prolingkungan, recycle, environment friendly, go green. Tim mereka sudah datang di Pasar Karetan, Minggu pagi 19 November 2017 lalu.
Greeting website mereka begini: Sampah muda membantu mendaur ulang sampahmu. Karena sampahmu punya kesempatan kedua untuk menjadi barang lain. Pilah sampahmu dan booking jadwal pengangkutannya. Dapetin uang dari sampahmu atau donasikan untuk penyelamatan lingkungan
Mereka bahkan akan menjemput sampah, yang sudah dipilah-pilah. Tinggal kontak mereka, bisa melalui webnya. Ada pertanyaan: apakah ada batas minimal yg bisa dijemput sampahmuda.com.?
“Tidak ada minimum, kami akan mengambil berapapun jumlah sampah terpilah anda, karena fokus kami adalah memudahkan anda dalam mengelola sampah. Tapi, kami akan senang jika anda memiliki setidaknya 5-10 kg untuk mengefisienkan layanan kami."
Apakah penjemputan sampah ini berbayar? Jawabannya tegas: tidak berbayar alias free. Gratis asal berada dalam service area mereka.
Anak-anak muda komunitas GenPI Jawa Tengah tak lantasberleha-leha setelah sukses menggelar Pasar Karetan di Boja, Kendal pada 19 November lalu.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!