Pasar LCGC Terseok-seok, Datsun Indonesia Tak Tertolong
jpnn.com, JAKARTA - Kabar Nissan bakal menyetop Datsun dari peta persaingan di pasar otomotif Indonesia, akhirnya terkuak.
Hal itu disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.
Menurut Putu, Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020, lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi.
"Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di tanah air," ungkap kepada JPNN, Senin (25/11).
Putu mengakui sampai saat ini pihaknya belum mendapat alasan detail terkait langkah penutupan Datsun.
"Nissan memang belum melaporkan secara resmi detail rencananya (menutup Datsun), dan perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian," tegas Putu lagi.
Hanya saja, Putu melanjutkan, sejauh ini Nissan tetap berkomitmen melanjutkan kegiatan manufaktur di Indonesia.
Termasuk strategi Nissan ke depan mengembangkan core model kendaraan dengan teknologi elektrifikasi powertrain, seperti LEAF dan e-Power juga proyek CKD.
Kabar Nissan bakal menyetop Datsun dari peta persaingan di pasar otomotif Indonesia, akhirnya terkuak.
- Konon, Produsen iPhone Pengin Mengakuisisi Nissan
- Nissan Mengungkap Kelahiran Mobil Legendaris R32 Skyline GT-R Versi Listrik
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik