Pasar Lesu, AHM Revisi Target Penjualan Motor Honda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Johannes Loman memprediksi penurunan penjualan sepeda motor secara nasional, dari target semula 6,4 juta unit menjadi 3,6-3,9 juta unit, atau terkoreksi 40-45 persen.
"Kalau kita lihat dari data tahun lalu itu, kita berhasil menjual sebanyak 6,4 juta unit secara nasional," ungkap Johannes Loman kepada media.
Namun, lanjut Loman, pada tahun ini karena adanya pandemi sehingga AISI mengorekai target di angka 3,6 hingga 3,9 juta unit.
Melihat kondisi penjualan motor secara nasional (Anggota AISI) tersebut, maka PT Astra Honda Motor (AHM) ikut menurunkan targetnya.
Menurut Johannes Loman yang juga menjabat sebagai Executive Vice President PT AHM jika tahun lalu AHM menjual hampir 5 juta unit sepeda motor, tahun ini harus rela mengoreksi target menjadi 3 jutaan unit saja.
Kendati demikian, angka itu bisa berubah setelah semuanya kembali normal sejalan dengan perekonomian yang bertumbuh.
"Yang mengakibatkan pasar turun itu banyak hal, seperti adanya PSBB, kedua itu ekonomi melambat, harga komoditi yang juga drop begitu dalam," kata dia lagi.
"Semoga pandemi ini juga cepat berlalu dan perekonomian dan kehidupan bisa kembali seperti sediakala," tambahnya.
Melihat kondisi pasar sepeda motor yang juga terpukul akibat pandemi corona, AHM merevisi target penjualan motornya tahun ini.
- Pembalap Astra Honda Racing Team Cetak Hasil Luar Biasa di ARRC 2024
- Honda Resmi Meluncurkan PCX160 Terbaru, Cek Harganya di Sini
- Yayasan AHM Kembali Melahirkan 30 Agen Safety Riding dari Kalangan Mahasiswa
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Honda Scoopy Terbaru Resmi Melantai, Sebegini Harganya