Pasar Malam di Benteng Kuto Besak Tak Berizin, Pemkot Palembang Kecewa

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengungkapkan rasa kekecawaannya terhadap pengelola pasar malam di Benteng Kuto Besak.
Masalahnya, pasar malam di Benteng Kuto Besak (BKB) tersebut tidak ada izin dari pihak Pemkot Palembang.
"Pasar malam di BKB tidak mempunyai izin dari pihak pemkot," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (5/12).
Terlebih, kata Sulaiman, pasar malam tersebut menutupi cagar budaya.
"Kalaupun ada yang mengajukan izin untuk membuka pasar malam, kami dari pemkot keberatan, karena menutupi cagar budaya," tuturnya,
Dengan adanya pasar malam di BKB, dia khawatir akan menambah tindak kejahatan.
"Siapa yang akan menjamin keamanan di sana (BKB)?" ujar Sulaiman.
Menurut Sulaiman, muruah Benteng Kuto Besak sangatla tinggi sehingga kawasan itu tidak boleh dijadikan lokasi pasar malam.
Pemkot Palembang kecewa terhadap pengelola Pasar Malam di Benteng Kuto Besak (BKB) yang beroperasi tanpa izin dan menutupi cagar budaya.
- Jalan Ki Narto Sabdo Ditutup Selama Pasar Dugderan 2025, Ini Jalur Alternatifnya
- Berburu Kuliner Sambut Ramadan di Pasar Malam Dugderan 2025
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya
- Konser Slank Ke-41 Tahun Digelar, Kaka Minta Penonton Tertib