Pasar Masih Kecil, Risiko Perbankan Syariah Aman
Minggu, 21 Oktober 2018 – 02:03 WIB
Sementara itu, inklusi bank syariah hanya 11,1 persen. Jumlah tersebut masih sangat rendah.
“Minimnya pangsa pasar syariah di Kaltim disebabkan minimnya penetrasi yang dilakukan perbankan syariah, termasuk sosialisasi produk. Masyarakat di Kaltim dinilai masih belum cukup akrab dengan produk bank dengan sistem khusus ini,” kata Nur. (ctr/ndu/k15)
Risiko kredit dan likuiditas perbankan syariah di Kalimantan Timur pada triwulan kedua 2018 berada di level yang aman.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya