Pasar Mobil Bekas Laris Manis
Selasa, 12 Maret 2013 – 09:16 WIB
MALANG – Geliat pasar mobil bekas di kota Malang saat ini sudah semakin berkembang pesat. Hal ini seiring masyarakat sudah mulai menganggap mobil sudah menjadi sebuah kebutuhan dan bukan lagi sebagai barang mewah. Ditambah lagi, perusahaan finance atau pembiayaan pembelian juga mendukung penuh dengan memberikan kemudahan transaksi. ‘’Pasti pasar mobil di kelas dibawah Rp 100 juta terpengaruh dengan datangnya LCGC. Hanya saja, masyarakat belum tahu bagaimana LCGC ini mutunya, kalau kemudian mutunya jelek ya gak ngangkat di pasaran,” terangnya.
Namun, geliat itu kini terancam menyusut seiring rencana lahirnya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Produksi mobil yang dibandrol kisaran Rp 80-90 jutaan ini sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sedianya, dalam satu atau dua tahun ke depan, LCGC diproyeksi sudah meluncur di jalan-jalan Indonesia.
Baca Juga:
Iman Satria Kumala, pelaku bisnis otomotif dari Dwi Jaya Mobil menilai, hadirnya LGCC bisa jadi mengurangi pasar mobil kecil alias yang punya harga jual di pasaran kisaran Rp 80-90 jutaan. Sebut saja, mobil jenis Visto dan Picanto dari pabrikan KIA serta Karimun dari Suzuki. Pasalnya, konsumen dibuat berpikir dua kali untuk menentukan beli mobil bekas atau mobil baru LCGC.
Baca Juga:
MALANG – Geliat pasar mobil bekas di kota Malang saat ini sudah semakin berkembang pesat. Hal ini seiring masyarakat sudah mulai menganggap
BERITA TERKAIT
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo