Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
Penjualan di segmen mobil listrik premium China menyumbang sekitar 10 persen dari total yang terjual selama 11 bulan pertama pada 2024.
Data Asosiasi Mobil Penumpang China menjelaskan setelah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, pasar mobil listrik premium China mulai lesu.
Perang harga yang sedang berlangsung juga menyulitkan penawaran baru untuk memasuki pasar karena kompetisi yang ketat.
"Beberapa perusahaan berhasil memasuki pasar premium, dengan sebagian besar sisanya menderita penjualan yang lemah dan kerugian investasi yang besar," kata peneliti Jiangxi New Energy Technology Institute, Zhang Xiang.
Beberapa jenama otomotif di China mulai merasakan kesulitan melambatnya pertumbuhan penjualan pada tahun 2024.
Pada Agustus 2024, Human Horizons mengajukan kebangkrutan, setelah menjual kurang dari 8.000 unit mobil listrik premiumnya pada tahun 2023. Kemudian pada bulan Desember 2024, Jiyue EV dari Geely berada di ambang kehancuran.
Meskipun pertumbuhan pasar model premium melambat, pasar mobil listrik secara keseluruhan di China diprediksi akan meningkat secara signifikan tahun ini.
Penjualan kendaraan energi terbarukan yang meliputi BEV, PHEV, dan FCEV diperkirakan akan meningkat sebesar 28 persen tahun ini dan mencapai 15,78 juta penjualan. (jpnn/Antara)
Pasar mobil listrik premium di China diprediksi akan lesu pada 2025. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Zeekr Akan Merilis Mobil Plug-in Hybrid Tahun Ini
- Hyundai Creta Listrik Bakal Melantai Bulan Ini, Desainnya Lebih Keren
- Wuling Zhiguang EV Menawarkan Aksesibilitas Lewat Pintu Geser
- Analis Memproyeksikan Penjualan Mobil Listrik Naik 30 Persen Pada 2025
- Hadir di Indonesia, Xpeng Tunjuk ERAL Sebagai APM, 2 Mobil Listrik Disiapkan
- Libas Trek Menantang & Cuaca Ekstrem, Hyundai Ioniq 5 Sabet Rekor Dunia