Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan

Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran membagikan sembako kepada masyarakat. Kegiatan dalam bentuk pasar murah ini menuai sorotan karena dilaksanakan menjelang Pilgub Kalteng. Foto:source for jpnn

Peneliti Perludem Iqbal Kholidin menilai bantuan sosial atau bansos dari sumber anggaran negara, baik APBN maupun APBD merupakan salah satu hal yang rawan diselewengkan untuk kepentingan politis.

Karena itu, Iqbal meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus jeli dalam mengawasi kegiatan tersebut.

“Bagi sembako menggunakan fasilitas negara seperti aneka macam bansos bersumber dari APBN atau APBD itu kategori politik uang di masa pemilu. Apalagi bagi-bagi uang, seperti bantuan, barang dan lain-lain,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, politik uang menjadi persoalan yang tak pernah selesai setiap pesta demokrasi di Indonesia.

Praktik menyuap pilihan masyarakat menjadi masalah klasik dalam setiap perhelatan pesta demokrasi.

“Perlu ada tindakan tegas dari penyelenggara Pemilu, yaitu Bawaslu untuk memberikan sanksi kepada paslon yang ketahuan memberikan Bansos. Masyarakat juga yang melihat dan mengetahui harus melaporkan hal tersebut ke Bawaslu,” tegas Iqbal. (mar1/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Peneliti Perludem Iqbal Kholidin meminta Bawaslu jeli melakukan pengawasan terutama terkait kegiatan pembagian bansos menjelang Pilgub Kalteng

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News