Pasar NPK Besar, Pupuk Indonesia Bangun 3 Pabrik
Perseroan mengandalkan produk urea di dalam lini bisnis pembuatan pupuk dengan kapasitas mencapai 8,30 juta ton.
Tiga pabrik NPK yang akan dibangun perseroan, salah satunya, di Lhokseumawe milik PT Pupuk Iskandar Muda berkapasitas 500 ribu ton per tahun.
Sebenarnya, pabrik tersebut akan dibangun dengan kapasitas produksi satu juta ton.
Namun, untuk tahap pertama, pabrik tersebut dibangun dengan kapasitas 500 ribu ton lebih dulu.
Selain itu, perseroan akan membangun pabrik NPK di Kujang dengan kapasitas 100 ribu ton.
’’Total investasinya masih kami kaji. Kemungkinan baru tahun depan terlihat kebutuhan dana untuk investasi,’’ paparnya.
Bukan hanya pabrik NPK, perseroan membangun pabrik amurea dua di Gresik dengan kapasitas amonia 660 ribu ton per tahun serta kapasitas urea mencapai 570 ribu ton per tahun.
Pabrik yang menelan dana investasi USD 661 juta tersebut rencananya mulai beroperasi pada Juni 2018. (vir/c15/sof)
PT Pupuk Indonesia (Persero) berniat membangun tiga pabrik NPK.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Jurnalistik, Total Hadiah Ratusan Juta
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Berkat Program TJSL, Pupuk Indonesia Raih Penghargaan ICA dan ISDA