Pasar Otomotif Masih Bergairah
jpnn.com - MAKASSAR-- Harga mobil cenderung naik tahun ini. Pemicunya, kenaikan pajak cukup besar. Dampaknya, penjualan akan terkoreksi.
Namun PT Astra Internasional Tbk- Daihatsu tidak kawatir dengan isu penjualan yang akan terkoreksi. Daihatsu malah mengklaim ada peningkatan penjualan pada kuartal pertama tahun ini.
Keyakinan itu dikarenakan hadirnya kelas Low Cost Green Car (LCGC) Ayla membuat pasar tetap tumbuh. Hal ini juga terjadi pada penjualan Daihatsu. Khusus untuk Daihatsu cabang Urip Sumohardjo Makassar saja, rata-rata penjualan mencapai 65 unit untuk periode Januari hingga Februari.
Kepala Wilayah PT Astra Internasional Tbk.-Daihatsu Sales Operation Indonesia timur, Kroda Kalantara, mengatakan banyak memprediksi penjualan otomotif akan menurun. Namun penjualan daihatsu justru meningkat 2 persen pada kuartal pertama tahun ini.
"Kontribusi Astra Daihatsu sendiri memiliki market share pada periode Februari meningkat menjadi 21,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 19,6 persen di Sulsel," ujar Kroda Kalantara pada Morning Tea dengan Direksi PT Media Fajar di Best Western Hotel, kemarin.
Menurut Kroda, penjualan Daihatsu di Sulsel, peningkatannya cukup positif. Hal itu dipengaruhi oleh daya beli masyarakat Sulsel cenderung mengalami kenaikan.
"Sebanyak 60 persen penjualan Daihatsu ada di Makassar. Kemudian disusul Maros, Gowa dan Bone. Ketiga daerah ini cukup baik pasarnya," ujar Kroda.
Ia mengatakan, penjualan Daihatsu saat ini menembus angka 287 unit per bulan. Sementara target penjualan hanya 220 unit saja, angka ini memberikan keyakinan terhadap pasar di Sulsel.