Pasar Properti Australia Melambat, Muncul Fenomena 'Apartemen Hantu'
Dia menambahkan, kondisi lesu ini juga lebih diperparah lagi dengan kurangnya penyewa apartemen-apartemen tersebut.
"Semua faktor ini memunculkan gedung-gedung apartemen kosong," jelas Dr Wilson.
CEO SQM Research Louis Christopher secara terpisah menjelaskan faktor lain yang mendorong terciptanya fenomena "apartemen hantu" yaitu tindakan investor asing membeli properti untuk disimpan saja, menunggu harga naik lalu melepasnya.
"Seperti membeli sebatang emas," katanya. "Mereka membeli lalu menyimpannya."
Menurut Christopher beberapa investor memang lebih suka membiarkan propertinya kosong sehingga lebih mudah menjualnya kembali ketika kondisi pasar berubah.
Pemerintah sebenarnya telah berusaha mengatasi situasi ini. Pada Desember 2017, Pemerintah Federal mulai mengenakan pajak atas apartemen milik asing yang dibiarkan kosong atau hanya disewa kurang dari enam bulan dalam setahun.
Namun, aturan ini hanya berlaku bagi properti yang dibeli setelah Mei 2017 ketika booming properti di Sydney sudah lewat.
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air