Pasar Properti Batam Diprediksi Meningkat Usai Lebaran
jpnn.com, BATAM - Pergerakan pasar properti yang sempat turun dalam beberapa bulan terakhir diyakni akan melaju secara positif setelah Lebaran.
Banyak faktor yang berkontribusi, tapi faktor terpenting adalah kepastian hukum setelah penetapan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu April lalu.
“Kita harapkan memang adanya peningkatan. Sebelum Lebaran, penjualan properti biasa menurun, karena ada yang lebih diprioritaskan yakni konsumsi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Batam, Achyar Arfan, Senin (3/6).
Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
Di mata pengembang properti dan investor, situasi politik Indonesia pasca Lebaran akan kembali kondusif. Ditambah lagi, persoalan politik yang ada terkait hasil pemilu presiden akan diselesaikan secara konstitusional di Mahkamah Konsititusi (MK).
“Saya juga melihat ada peningkatan indeks harga saham secara nasional. Itu merupakan bukti adanya peningkatan kepercayaan dari para pelaku ekonomi yang menyatakan bahwa Batam sudah aman dan kondusif untuk investasi baru,” jelasnya.
Achyar juga menyebut bahwa banyak investasi baru di Batam akan segera membuka lowongan kerja baru sehingga akan meningkatkan daya beli masya-rakat, khususnya terhadap kebutuhan terhadap hunian.
“Adanya investasi baru, maka setelah Lebaran, pekerja akan dapat kontrak baru,” ungkapnya.
Pergerakan pasar properti yang sempat turun dalam beberapa bulan terakhir diyakni akan melaju secara positif setelah Lebaran.
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia