Pasar Properti Indonesia Jadi Magnet Investor Korsel
Mantan Mendag tersebut mengaku bahwa pihaknya telah mengarahkan investor itu agar berperan dalam upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Antara lain, dengan membangun hotel dan resort di sepuluh destinasi wisata yang saat ini menjadi prioritas pemerintah.
Sektor pariwisata di daerah juga sedang berkembang sangat pesat.
Misalnya, pembukaan rute penerbangan Manado–Guangzhou oleh Sriwijaya Air yang membuat kunjungan turis asal Tiongkok meningkat tajam.
’’Sebelum ada LCC, kunjungan turis ke Manado hanya 12 ribu orang setahun. Sekarang 12 ribu per bulan,’’ terangnya.
Dengan tingginya angka kunjungan wisata, kebutuhan hotel, resort, leisure, dan entertainment menjadi sangat besar. ’’Investor harus melihat peluang besar tersebut,’’ ungkapnya.
Pejabat Promosi Investasi IIPC Seoul Imam Soejoedi menjelaskan, pemerintah berupaya mengarahkan para investor yang tertarik pada investasi proyek-proyek properti.
Baik residensial maupun ritel, untuk tidak hanya mengincar kota-kota yang saat ini sudah berkembang.
JAKARTA – Bisnis properti di Indonesia menjadi magnet kuat bagi investor asal Korea Selatan. Dalam dialog dengan investor asal Korsel di badan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang