Pasar Properti Indonesia Terkonsentrasi di Jakarta dan Surabaya
Rabu, 24 April 2019 – 05:48 WIB
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah. Hal ini menciptakan peluang untuk pembangunan berkonsep transit oriented development dan juga kawasan industri.
Menurutnya, untuk sewa properti memang tergantung dari tipe dari properti. Tingkat kenaikan sewa properti antara 6-10 persen.
Berdasarkan laporan Colliers International, angka ini lebih tinggi dari negara-negara lain yang hanya berkisar antara 5-8 persen.
“Namun, investor juga berhati-hati dalam bertindak sebelum menentukan apakah pasar baru ini termasuk bernilai dalam menambah portofolio investasi,” katanya. (romys binekasri/jpc/jpnn)
Colliers International menyebut pertumbuhan sewa properti Indonesia bisa mencapai sepuluh persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Jakarta Hari Ini Diprakirakan Diguyur Hujan pada Pagi-Siang
- Banjir Rob Merendam Muara Angke, Kendaraan Sulit Melintas