Pasar Properti Mulai Oversupply
Minggu, 05 Oktober 2014 – 07:08 WIB

Pasar Properti Mulai Oversupply
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyatakan, perlambatan pertumbuhan kredit properti terutama disebabkan oleh tertekannya kredit pemilikan rumah (KPR), kredit pemilikan apartemen (KPA), serta kredit konstruksi. Selama Agustus, penyaluran KPR dan KPA mencapai Rp 306,5 triliun atau tumbuh 13,6 persen (yoy).
Sebagaimana periode sebelumnya, pembiayaan perbankan kepada masyarakat untuk pembelian rumah tinggal atau apartemen masih didominasi kelompok bank persero Rp 151,6 triliun atau 49,5 persen dari total KPR atau KPA Rp 306,5 triliun. Secara keseluruhan, penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2014 tercatat Rp 3.518,9 triliun atau tumbuh 13,4 persen (yoy). (wir/gal/c19/oki)
JAKARTA - Pengembangan properti di beberapa kota besar mulai jenuh lantaran terjadi kelebihan pasokan (oversupply). Karena itu, pengembang harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- SMEXPO Kartini 2025 Dorong Pertumbuhan Mitra Binaan Pertamina
- Gelar Gathering Mandiri Agen, Bank Mandiri Berbagi Hadiah Undian Jempolan Nasabah TabMu
- RAJA Bukukan Kinerja Positif Kuartal I 2025, Pendapatan & Laba Bersih Meningkat
- APPLE Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan China Elevator Association