Pasar Properti Nonresidensial Bakal Pulih
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Arief Rahman Hasyim mengatakan, masih ada sedikit harapan untuk bangunan nonresidensial tahun ini.
Namun, harga yang masih menjadi permasalahan mendasar.
Semuanya masih bergantung pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Arief mengungkapkan, harga jual ruko di Kaltim pada 2012 masih di kisaran Rp 1,5 miliar, bahkan lebih.
Namun, saat itu, masih laku terjual. Sekarang, ruko dengan harga di bawah Rp 1 miliar malah relatif lebih sulit terjual.
“Harusnya, sekarang itu kesempatan untuk membeli aset. Karena banyak bangunan nonresidensial yang dijual murah dengan kondisi ekonomi seperti ini,” ucapnya saat ditemui Kaltim Post di di Graha REI Kaltim, Jalan Siradj Salman Samarinda, Rabu (1/2).
Menurut dia, peminat produk properti nonresidensial masih ada.
Sebab, potensi pasarnya pasti akan terdongkrak seiring perbaikan situasi ekonomi. Seperti pada kejayaan batu bara 2012 saat kantor-kantor perusahaan menjamur.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Arief Rahman Hasyim mengatakan, masih ada sedikit harapan untuk bangunan nonresidensial tahun ini.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan