Pasar Raya Padang Masih Buka, Tetapi Cepatlah Kembali ke Rumah
jpnn.com, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah membantah kabar yang beredar bahwa Pasar Raya Padang tetlah ditutup gara-gara wabah virus corona jenis baru COVID-19.
"Itu hoaks, tidak ada Pasar Raya ditutup, kepada pedagang silakan berjualan seperti biasa," kata Mahyeldi di Padang, Minggu (29/3).
Beredarnya informasi seputar penutupan Pasar Raya Padang tersebar di media sosial sehingga membuat pedagang dan masyarakat resah.
"Masyarakat silakan membeli kebutuhan pokoknya di Pasar Raya seperti biasa, hingga detik ini Pemko Padang belum mengeluarkan surat keputusan penutupan termasuk pasar lainnya," kata Mahyeldi.
Wali kota kelahiran Bukittinggi itu menyampaikan, Pemerintah Kota Padang mengimbau membatasi masyarakat berkerumun sesuai dengan imbauan WHO dengan menjaga jarak.
"Warga diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing sampai virus corona cepat terputus mata rantainya. Namun kalau ada masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok, silakan, setelah itu cepat kembali ke rumah," katanya.
Pemerintah Kota Padang juga mengimbau ke seluruh pedagang untuk tidak berjualan pakaian bekas, mengantisipasi peredaran COVID-19.
Imbauan ini tertuang ke dalam Surat Edaran Wali Kota Padang nomor 510.790/III.dag/2020 tentang Pelarangan Penjualan Pakaian Bekas bertanggal 27 Maret 2020.
Beredar kabar di media sosial Pasar Raya Padang ditutup, padahal hanya imbauan keras agar pedagang tidak lagi berjualan pakaian bekas.
- Mahyeldi-Vasko Menang Pilgub Sumbar dengan Suara 77,12 Persen
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Dugaan Paskibraka 2024 Dilarang pakai Jilbab, Gubernur Sumbar Bereaksi Keras
- Demokrat Dukung Mahyeldi-Vasco untuk Pilgub Sumatra Barat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker