Pasar Remitansi Seksi, Bank Mandiri Incar Kenaikan 12 Persen
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Tbk) di Hong Kong serius menggarap pasar remitansi atau pengiriman uang pekerja migran Indonesia (PMI).
Tahun ini Bank Mandiri mengejar dana remitensi senilai USD 35,014 miliar. Jumlah tersebut naik 12 persen daripada tahun lalu yang mencapai USD 31,263 miliar.
Total remitensi Bank Mandiri selama kuartal pertama 2018 adalah USD 4,482 miliar.
Nilai remitensi di Hong Kong telah mencapai USD 7 juta atau tumbuh 24 persen (yoy).
Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Rohan Hafas menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan bank maupun perusahaan remitansi lain untuk perluasan jaringan ke negara lain.
”Mulai kawasan Asia sampai Timur Tengah yang merupakan negara mayoritas penempatan PMI,” ujar Rohan, Senin (14/5).
Di Hong Kong, Bank Mandiri bekerja sama dengan 7-Eleven yang memiliki lebih dari 900 outlet sebagai agent of collection remitansi.
Dalam periode Lebaran, pihaknya memprediksi nilai remitansi meningkat 20 persen daripada bulan biasa.
PT Bank Mandiri (Tbk) di Hong Kong serius menggarap pasar remitansi atau pengiriman uang pekerja migran Indonesia (PMI).
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
- Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT