Pasar Rumah Seken Makin Bergairah
Kamis, 18 Desember 2008 – 07:10 WIB
SURABAYA - Rumah seken kini menjadi alternatif konsumen di tengah lesunya pasar properti. Menurut Manager Ray White Kertajaya Suryadinata, tingginya minat terhadap rumah seken mulai nampak sejak 2005. Sebelumnya, penjualan rumah didominasi oleh rumah baru sebesar 80 persen. Namun, penjualan rumah baru mulai goyah setelah harga BBM melonjak di atas 100 persen tiga tahun lalu. "Saat ini, penjualan rumah seken sudah fifty-fifty dengan rumah baru," kata Surya Rabu (17/12).
Bergairahnya pasar rumah seken juga didukung oleh harganya yang sudah terkoreksi. Dia mengakui, sepanjang tahun ini banyak orang menjual rumah karena terdesak kebutuhan. Selain itu, nilai rumah seken dinilai lebih tinggi karena harga bahan baku yang terus merangkak naik.
''Rumah seken umumnya dibeli oleh investor sehingga pasarnya lebih stabil dibanding rumah baru yang banyak dibeli oleh spekulan,'' timpalnya. Menurutnya, investor memiliki tujuan jangka panjang dalam membeli properti. Sedangkan spekulan, membeli hanya untuk mencari keuntungan.
Dia menyebut, investasi properti masih menjadi salah satu pilihan utama. Selain relatif aman, harga properti juga selalu meningkat. Tak heran jika sektor properti tetap prospektif di tengah krisis. "Orang enggan berinvestasi di pasar modal dan produk derivatif. Properti menjadi alternatif investasi yang aman," ungkapnya.
SURABAYA - Rumah seken kini menjadi alternatif konsumen di tengah lesunya pasar properti. Menurut Manager Ray White Kertajaya Suryadinata, tingginya
BERITA TERKAIT
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 2 November 2024, Turun!