Pasar SBN Diklaim Masih Aman
Rabu, 30 Mei 2012 – 17:56 WIB
JAKARTA – Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto menegaskan kondisi pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih dalam kondisi aman. Meski beberapa waktu belakangan ini terjadi indikasi pelepasan obligasi negara yang dipegang asing.
“Menurut saya wajar selama penurunannya gradual, tapi saya tidak melihat itu (keluarnya asing) sesuatu yang mengkhawatirkan karena Crisis Manajemen Protokol (CMP) kita belum mengindikasikan kita masih pada situasi waspada, siaga, atau krisis,” ujar Rahmat di Jakarta, Rabu (30/5).
Baca Juga:
Menurutnya, selama 1,5 bulan memang kepemilikan SUN oleh asing mengalami penurunan sekitar Rp.4 triliun. Tapi jika melihat dari perkembangan selama tiga hari terakhir penurunan kepemilikan asing dalam obligasi negara semakin kecil. Apalagi, SUN yang dilepas pihak asing ini hanya yang memiliki tenor jangka pendek.
“Jadi intensitas maupun magnitude penurunan asing semakin kecil ini mengindikasikan bahwa tidak ada capital reversal karena kita punya CMP dan salah satu indikatornya itu kepemilikan SUN dari asing,” terangnya.
JAKARTA – Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto menegaskan kondisi pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih
BERITA TERKAIT
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025