Pasar Senen, Pasarnya Orang Batak di Jakarta
Jumat, 17 Februari 2012 – 09:07 WIB
Tidak ada data sejarah yang pasti, mengapa Pasar Senen Inpres, yang merupakan bagian dari kawasan besar Pasar Senen, hingga saat ini 'dikuasai' orang Batak.
Cerita menarik justru datang dari P Panjaitan, seorang sopir angkot, yang kebetulan sedang nongkrong di kios kerabatnya di pasar itu. Menurutnya, dari awal berdirinya pasar itu, hampir seluruh jenis barang dagangan, dipasok dari Belawan, Medan.
"Dulu kain dari Singapura dan Batam, dikirim ke sini dari Belawan, setiap hari Senin, sehingga dinamai pasar Senen. Nah, yang memasok kain itu orang Batak," cerita Panjaitan, pria asal Tebingtinggi, serius.
Setelah kain, jenis-jenis makanan khas Medan menyusul, mulai dari teri, markisa, hingga andaliman. Sekarang, seiring kemajuan sarana transportasi, pasokan tidak hanya hari Senin saja.
BAGI warga Batak yang sudah lama tinggal di Ibukota, pastilah sudah cukup akrab dengan keberadaan pasar Senen. Bagaimana tidak, khusus blok Pasar
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408