Pasar Smartphone Indonesia Masih Lesu di Awal 2023

Menariknya, justru ponsel kelas atas yang harganya di atas USD 600 atau setara Rp 9 juta mengalami pertumbuhan.
Secara perbandingan di periode sama pada tahun sebelumnya, ponsel segmen kelas atas tumbuh 71 persen dengan pemimpin pasar, yaitu Samsung dan Apple.
Minat masyarakat Indonesia terhadap ponsel 5G pun terlihat naik, dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal pertama terdapat kenaikan 38 persen.
Untuk awal 2023 ini, ponsel 5G mencapai penjualan 18 persen dari keseluruhan pasar smartphone Indonesia yang artinya naik 11 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Adapun untuk lima besar jenama ponsel pintar pemimpin pasar, Samsung masih menjadi pilihan pertama dengan total pengiriman ponsel 1,9 juta unit di kuartal pertama.
Pada posisi kedua ada OPPO dengan pengiriman ponsel mencapai 1,8 juta unit, disusul Vivo di posisi ketiga dengan penjualan 1,3 juta unit, Xiaomi 1,1 juta unit, dan Realme dengan 800 ribu unit.
Sementara, sisanya dari jenama lain secara akumulasi menjual 700 ribu unit dengan total penjualan ponsel pintar di Indonesia untuk Q1 2023 secara total berjumlah 7,9 juta unit. (antara/jpnn)
Pasal smartphone atau ponsel pintar Indonesia tampaknya masih lesu, dan belum menunjukkan peningkatan di awal 2023.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Vivo V50 Lite Segera Hadir di Indonesia, Ini Bocorannya
- Jaecoo Mengeklaim Pemesanan J7 SHS Sentuh Ratusan Unit dalam Sebulan
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Jetour Catatkan Lebih dari 200 Unit SPK Selama IIMS 2025, Model Ini Paling Laku
- Ekonomi Membaik, Epson Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan 13 Persen di 2025
- Isuzu Catatkan Penjualan Positif Sepanjang 2024, Model Ini jadi Primadona