Pasar South Melbourne Tempat Belanjanya Warga Indonesia

Di setiap sudut pasar ini, ada sejumlah tempat sampah yang berderet. Tempat sampah berbeda warna ini disesuaikan dengan kategori sampah yang dibuang. Ini memudahkan petugas kebersihan untuk memilah sampah yang akan dikelola kemudian.

Ya, pasar ini mengelola limbah sendiri. Sampah organik akan diproses untuk menjadi pupuk yang kaya nutrisi, sedangkan sampah anorganik akan didaur ulang.
Ross Williamson, South Melbourne Market Manager, mengatakan, mereka menyediakan tempat khusus untuk menampung dan mendaur ulang sampah di bagian belakang pasar. Ada ruangan khusus untuk memproses sampah organik dan ada lokasi terbuka yang berisi peralatan dan sejumlah mesin untuk mendaur ulang sampah anorganik.
"Dari pengolahan sampah itu, setidaknya kami mendapat 5.000 dollar Australia setiap bulannya,†ujar Ross pada awal Juni 2016.
Oleh karena itu, mereka memberikan edukasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya. Khusus untuk pedagang, pengelola pasar menetapkan biaya tambahan untuk penyortiran sampah jika mereka tidak memilah sampah saat membuangnya.
Pasar ini juga telah menandatangani kerja sama dengan petani untuk menghasilkan pupuk hijau dari sayur-sayuran yang dibuang selama ini.
Tak hanya pemanfaatan dan daur ulang sampah, pasar ini juga menggunakan memanfaatkan energi matahari. Mereka memiliki sejumlah panel tenaga surya di atap pasar yang mampu menyuplai listrik lebih dari 25.000 KWh per tahun. Ini membuat pengelola bisa menghemat banyak uang untuk biaya listrik operasional pasar dalam hal penggunaan listrik.
"Kami mengandalkan panel surya yang dipasang di atap pasar sehingga suplai listrik untuk lampu dan penghangat ruangan, misalnya, bersumber dari energi yang disimpan panel surya tersebut," kata Ross.
Jika berkunjung ke South Melbourne Market di Melbourne, Victoria, Australia, jangan kaget jika disambut dengan bahasa Indonesia di salah satu pintu
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya