Pasar Stagnan, Penjualan Toyota Tetap Moncer
jpnn.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) mampu mencetak angka penjualan positif di tengah kondisi pasar otomotif yang relatif stagnan. Hal itu dibuktikan lewat pencapaian wholesale pada April lalu dibanding bulan sebelumnya.
TAM dalam laporannya, membukukan penjuaalan whoosale sebanyak 29.424 unit selama April 2019. Angka tersebut naik 2,4 persen dibandingkan kinerja Maret sebesar 28.275 unit.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menjelaskan, hal ini sudah diperkirakan sebelumnya. Menurutnya, kondisi pasar otomotif seperti sektor lainnya akan relative stagnan dalam beberapa bulan ini seiring dengan agenda politik nasional.
BACA JUGA: Promo Servis Toyota Banyak Diskon dan Hadiah Menarik
"Sebagian besar perhatian masyarakat—termasuk dunia usaha—masih terhadap perkembangan situasi politik. Namun melihat kinerja penjualan Toyota sepanjang April, kami optimis pasar otomotif akan segera bergerak begitu agenda politik nasional tuntas,” kata Henry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5).
Berbicara total penjualan wholesale selama empat bulan pertama tahun 2019, TAM telah membukukan penjualan ssbanyak 106.690 unit dengan market share sekitar 32 persen.
"Secara volume, angka penjualan sepanjang Januari-April 2019 sedikit mengalami penurunan yaitu sekitar 6,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar 113.854 unit. Namun, market share Toyota naik tajam dari 28,9 prsen pada Januari-April 2018 menjadi 32 persen," terang Henry.
Kontribusi terbesar disumbang dari segmen MPV yang mencapai 64.985 unit. Kemudian diikuti SUV sebesar 26.105 unit, hatchback 10.226 unit dan sedan 991 unit serta segmen kendaraan komersial 4.036 unit.
TAM dalam laporannya, membukukan penjuaalan whoosale sebanyak 29.424 unit selama April 2019. Angka tersebut naik 2,4 persen dibandingkan kinerja Maret sebesar 28.275 unit.
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Hadir di OJK FinExpo 2024, ACC Tawarkan Paket Spektakuler
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu
- GAIKINDO Minta Pemerintah Tunda Peraturan Wajib Asuransi Kendaraan
- Daihatsu Sangat Optimistis Pasar Otomotif Membaik di Semester II-2024