Pasar Terapung dan Wisata Bahari Kalimantan Dipromosikan di Canberra
Ia lalu menambahkan, “Promosi Kalimantan juga selaras dengan program Kemenpar RI untuk mengembangkan destinasi wisata baru atau "10 Bali Baru" dalam rangka merealisir target kunjungan wisman (wisatawan mancanegara).”
Dalam presentasinya, Ersan menonjolkan potensi wisata bahari di Derawan, Danau Sentarum, Pantai Melawai, Tanjung Puting yang terkenal dengan Orang Utan, Pasar terapung Banjarmasin, Bukit Kelam, Sungai Mahakam, dan seni-budaya serta rumah tradisional Dayak.
Respon positif-pun ditunjukkan para perempuan yang menghadiri program ini. Lewat penuturan Ersan, mereka begitu antusias bertanya setelah diplomat ini menyelesaikan presentasinya.
“Yang ditanyakan seputar cara menuju Kalimantan, termasuk ke tempat-tempat wisata andalan, seperti Derawan, Tanjung Puting dan sebagainya dari Australia, fasilitas hotel di Kalimantan, transportasi lokal, dan rata-rata anggaran yang diperlukan serta waktu terbaik jika akan ke Kalimantan,” ungkap Ersan kepada Nurina Savitri.
Marea Kennedy dan Maria Quadraccia adalah dua pengunjung ICC yang tertarik berpelesir ke Kalimantan. Salah satu dari mereka bahkan pernah mengunjungi Kalimantan 40 tahun lalu dan ingin kembali ke sana.
"Saya akan ajak keluarga berlibur ke Kalimantan untuk melihat orang utan dan tempat-tempat menarik lainnya sekaligus bernostalgia", ujar Marea Kennedy dikutip dari keterangan pers KBRI Canberra.
Demi mengembangkan destinasi wisata baru, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra mempromosikan budaya dan pariwisata Kalimantan. Program ini diharapkan memberi alternatif kepada para wisatawan
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025