Pasar Tertua Victoria Mengalami Gejolak di Tengah Pandemi, Warga Indonesia Melihat Peluang Baru
Minggu, 27 September 2020 – 15:13 WIB

Bisnis cenderamata di Melbourne banyak diminati warga Indonesia baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli. (Foto: Supplied)
Sering dikenal dengan sebutan 'Vic Market' atau 'Queen Vic', pasar tersebut sudah beroperasi sejak 140 tahun yang lalu.
'Landmark' kota Melbourne ini memiliki lebih dari 600 bisnis kecil yang menjual beragam produk bagi warga Australia dan pendatang.
Ia mengatakan, karena merosotnya pendapatan yang bersumber dari sewa pedagang, ongkos parkir mobil, dan acara, manajemen QVM mendapatkan bantuan dana dari 'City of Melbourne' untuk menghidupkan pasar.
Menurutnya, belum ada laporan menyeluruh tentang kerugian pasar tersbut akibat pandemi COVID-19.
Ikuti berita seputar pandemi di Australia lainnya di ABC Indonesia.
Pembatasan di tengah pandemi telah menghambat aktivitas dagang di pasar tertua Victoria di Melbourne
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran