Pasar Tradisional di Cirebon Terancam
Minim Fasilitas, Kurang Diperhatikan Pemerintah
Minggu, 17 Juli 2011 – 08:11 WIB

Pasar Tradisional di Cirebon Terancam
Menurut dia, harusnya pasar ini diperbaiki dan juga dibenahi, terutama untuk penataan kios. Jumlah pedagang di Pasar Cinagara terbilang banyak lebih dari 100 kios. Selama ini, pasar ini berjual antar Selasa dan Minggu. Menurut Muhtadin, apabila kondisi pasar ini bagus para pedagang mau berjualan tiap hari. Begitu juga konsumen karena mereka membutuhkan pasar yang ada tiap hari. Untuk ukuran pasar jenis barang yang dijual di sini terbilang komplit, ada sayuran, baju, alat rumah tangga hingga daging.
Pasar Luragung juga tidak jauh dengan pasar-pasar lainnya. Selain kondisinya sudah tidak layak, pasar ini kini dikepung oleh pasar modern. Ini tentu sangat ironis karena pasar tradisional merupakan pasar bagi masyarakat.
Menurut para pedagang, cara yang efektif agar pasar lebih ramai adalah melakukan penatan tempat. Lalu, batasi izin swalayan. “Kami yakin cara itu akan membuat pasar ramai kembali,” kata salah seorang pedagang. (mus)
KUNINGAN - Sejumlah pasar tradisional dan juga pasar desa di Kabupaten Kuningan, perlu mendapat perhatian. Pasalnya, sebagian ada yang sudah mati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung