Pasar Tradisional di Jakut Kumuh
Senin, 28 Maret 2011 – 06:06 WIB
Dikonfirmasi terpisah, Manager PD Pasar Jaya Area II, Jakarta Utara Faruk Saleh, membenarkan jika sejumlah pasar di wilayahnya kondisinya memprihatinkan. Pria berkacamata tersebut mengaku telah memprogramkan perbaikan pasar. Hal itu agar keberadaan pasar tradisional tetap bisa bersaing. “Di luar itu, kami juga buat terobosan-terobosan, produk apa saja yang bisa membuat banyak pengunjung,” ujarnya.
Baca Juga:
Adapun untuk Pasar Sindang, Faruk mengaku sebentar lagi akan diperbaiki. Eks bioskop di pasar itu, akan di jadikan tempat olah raga. “Kami akan buat futsal di tempat bekas bioskop itu. Saat ini sedang disusun program dan kerjasamanya,” bebernya.
Dipilihnya futsal bukan tanpa alasan. Pasalnya olah raga bola tending itu, saat ini tengah digandrungi. Tidak memakan banyak tempat seperti sepak bola. “Keberadaan futsal di lantai atas, kami harapkan bisa mendongkrak perekonomian ataupun gairah perdagangan di pasar itu,” harap Faruk.
Pecinta futsal selain datang untuk berolah raga, diharapkan juga berbelanja di sana. Demikian halnya dengan warga yang melihat mereka bermain. Selain itu, untuk perbaikan pasar lainnya, seperti di Kalibaru, juga telah diprogramkan. “Itu sudah masuk rencana, sedang disusun MoU nya, seandainya kami menggandeng pihak ketiga,” pungkas Faruk. (dai)
SEJUMLAH pasar tradisional di Jakarta Utara (Jakut) banyak ditemukan mengalami kerusakan. Seperti Pasar Sindang di Koja dan Pasar di Kalibaru, Cilincing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS