Pasar Umrah Besar, Garuda Perkuat Timur Tengah
jpnn.com - JAKARTA- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali memperkuat pasar di negara Timur Tengah.
Terutama pasar umrah dengan membuka rute penerbangan baru Surabaya-Madinah.
Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, potensi pasar umrah sangat besar.
Sebab, penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam yang umumnya punya keinginan melakukan perjalanan religi atau umrah.
”Umrah ini menjadi langkah awal bagi umat muslim untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci, karena untuk pergi haji itu antreannya luar biasa. Bisa menunggu sampai bertahun-tahun dan hanya bisa dilakukan satu kali dalam setahun, pada akhirnya umrah jadi pilihan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, kemarin (30/11).
Dia menjelaskan, potensi pasar umrah dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan peserta umrah, terutama dari Jawa Timur yang mencapai sekitar 33 persen per tahun.
Berdasarkan data statistik, jumlah jemaah umrah dari Jawa Timur pada 2013 tercatat mencapai 144.000 orang.
Pada 2014 meningkat menjadi 180.000 orang. Pada 2015 kembali meningkat menjadi 240.000 orang.
JAKARTA- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali memperkuat pasar di negara Timur Tengah. Terutama pasar umrah dengan membuka rute penerbangan
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024