Pasar Umrah Besar, Garuda Perkuat Timur Tengah

”Itu baru umrah. Belum lagi jemaah haji, dan Indonesia mendapat kuota 168.000 orang, sekitar 90.000 orang berasal dari Jawa Timur,” katanya.
Sigit menambahkan, dari tahun ke tahun jumlah peserta umrah yang menggunakan layanan Garuda meningkat.
Tahun ini untuk jemaah umrah ditargetkan bisa mencapai 14.100 orang, atau naik dibandingkan capaian tahun lalu yakni 14.000 orang.
Dari total revenue perseroan, pasar umrah sendiri telah berkontribusi sekitar 7-10 persen.
Sedangkan untuk perjalanan haji sekitar dua persen-an. Dengan adanya rute baru Surabaya-Madinah ini, diharapkan kontribusi pasar umrah terhadap total kinerja bisa tumbuh setidaknya 20 persen.
Meski begitu, lanjutnya, Garuda Indonesia tidak hanya melihat dari sisi kebutuhan transportasi ini hanya untuk keperluan religi.
Tetapi juga untuk kebperluan bisnis, liburan dan tenaga kerja Indonesia. Rute penerbangan ke Madinah ini merupakan rute internasional ketiga yang dilayani Garuda dari Surabaya, selain rute Surabaya-Singapura PP setiap hari dan Surabaya-Jeddah dua kali seminggu.
Dengan adanya rute baru Surabaya-Madinah ini, secara total Garuda Indonesia melayani 34 penerbangan ke Timur Tengah dari berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Makassar, Medan, Balikpapan, Solo, dan Surabaya. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali memperkuat pasar di negara Timur Tengah. Terutama pasar umrah dengan membuka rute penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang