Pasca-Akusisi Tokopedia, Induk TikTok Dikabarkan Bakal PHK Ratusan Karyawan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - ByteDance, induk perusahaan TikTok dikabarkan bakal melaksanakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 450 karyawan bisnis e-commerce di Indonesia setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia seperti dilaporkan Bloomberg.
Diketahui, TikTok sebelumnya mengakuisisi Tokopedia melalui TikTok Shop pada Januari 2024 dengan nilai sekitar US$ 1,5 miliar.
Bloomberg juga melaporkan efisiensi karyawan bakal dilakukan terhadap sembilan persen dari total karyawan bagian e-commerce ByteDance di Indonesia.
Media asing itu dalam artikelnya menyebut PHK terhadap karyawan e-commerce milik ByteDance di Indonesia terjadi paling cepat pada Juni 2024.
"Angka terakhir sedang dalam pembahasan dan dapat berfluktuasi seiring waktu kondisi berubah," tulis Bloomberg dikutip pada, Rabu (12/6).
ByteDance mengurangi staf tim bisnis e-commerce di Indonesia untuk bagian periklanan dan operasi demi menghilangkan fungsi duplikat.
Media asing itu juga menuliskan PHK yang dilakukan ByteDance menandakan bahwa raksasa media sosial Tiongkok tersebut mau melakukan efisiensi setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia.
"Berupaya untuk menghilangkan biaya setelah menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia GoTo Group," demikian Bloomberg dalam tulisannya. (ast/jpnn)
Induk perusahaan TikTok, ByteDance bakal melaksanakan PHK terhadap 450 karyawan bisnis e-commerce di Indonesia setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional