Pasca-Bentrokan, TNI-Polri Berkonsolidasi Demi Menjamin Layanan Publik
jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan Polri dan TNI terus berkoordinasi dan berkomunikasi pascabentrok antara oknum kepolisian kontra tentara di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9) malam. Hal itu supaya tidak menimbulkan kerugian dalam konteks pelayanan kepada masyarakat.
"Pimpinan Polri bersama pimpinan TNI terus berkoordinasi agar jangan sampai ini menimbulkan hal-hal yang merugikan kepada kita semua dalam konteks pelayanan kepada masyarakat," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Senin (22/9).
Seperti diketahui, akibat insiden itu empat oknum TNI tertembak di bagian kaki. Sedangkan satu oknum Polri juga mengalami luka, tapi bukan karena tembakan.
Bentrokan bermula saat anggota Ditreskrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepulauan Riau hendak menggerebek gudang BBM milik Noldy di PT Bintang Abadi Sukses, di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung yang diduga ilegal. Lokasi penggerebekan hanya sekitar 500 meter dari Markas Brimob.
Namun, anggota Polri gagal melakukan penangkapan dan penyitaan karena dihalau sekelompok massa yang diduga bersama oknum TNI. Boy tak merinci kaitan antara oknum TNI dengan penggerebekan itu.
Boy menambahkan, Pimpinan Polri dan TNI tengah mengonsolidasikan dan membahas persoalan itu. "Tapi, kita menyadari jika ada kekeliruan tentu kita semua harus sama-sama berupaya untuk memperbaiki keadaan sehingga pelayanan publik tidak terganggu," katanya.
Yang jelas, kata Boy, saat ini situasi sudah kondusif. Kapolda Kepri dan Danrem sudah sama-sama ke rumah sakit melihat operasi pengangkatan proyektil peluru dari anggota TNI yang tertembak.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan Polri dan TNI terus berkoordinasi dan berkomunikasi pascabentrok antara oknum kepolisian kontra tentara di Batam, Kepulauan Riau,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta