Pasca Ditabrak Pontonn, Retak Jembatan Bertambah

Jembatan Kapuas 1 Rencananya Ditutup

Pasca Ditabrak Pontonn, Retak Jembatan Bertambah
Pasca Ditabrak Pontonn, Retak Jembatan Bertambah

jpnn.com - PONTIANAK - Ukuran keretakan telapak pilar empat jembatan Kapuas 1 akibat ditabrak ponton bertambah, jika dilalui kendaraan roda empat maupun lebih. Diperkirakan hingga dua pekan mendatang jembatan ditutup untuk kendaraan tersebut.

“Jembatan Kapuas 1 berisiko untuk dilalui kendaraan roda empat ke atas,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Jakius Sinyor, seusai mendampingi Wakil Gubernur Kalbar melihat lokasi kerusakan akibat ditabrak ponton, Senin (2/9).

Ikut serta dalam rombongan bersama wagub yakni tim utusan Kementerian Pekerjaan Umum, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar Agustinus Edi Sukarno, Kepala Dispenda Kalbar Taruli Manurung, Asisten II Pemprov Kalbar Lensus Kandri, dan lainnya.

Jakius menjelaskan ponton menabrak pilar empat dari delapan pilar yang ada. Akibatnya telapak pilar empat retak. Telapak pilar tersebut disangga 15 tiang pancang. Setiap tiang memiliki kedalaman 40 meter hingga 60 meter dari permukaan tanah ke dasar sungai. Panjang tiang dari dasar sungai ke permukaan 18 meter.

“Akibat tabrakan, satu tiang pancang hilang. Ini tentunya mempengaruhi kekuatan jembatan, seharusnya 100 persen menjadi 80 persen. Ini akan menjadi prioritas,” jelas Jakius.

Kementerian PU bersama Dinas Provinsi Kalbar pun melakukan investigasi dan kajian. Hasilnya saat dilalui kendaraan roda empat maupun lebih, retak telapak pilar bertambah dari satu milimeter menjadi tiga milimeter. Pengukuran keretakan ini menggunakan alat pundit test lab. Hasil kajian lainnya menunjukkan tidak ada pergeseran tiang pilar dari yang satu ke lainnya.

“Untuk roda dua, setelah diperhitungkan tidak ada pergeseran keretakan, sehingga tidak masalah melintas di sana,” katanya.

Jakius menjelaskan perbaikan dilakukan melalui dua proses yakni memperbaiki telapak sambil memperbaiki tiang pancang. Saat ini tim masih melakukan audit jembatan secara keseluruhan, hingga tiang penyangga. Selama audit berlangsung, kendaraan roda empat maupun lebih dilarang melintas. Diperkirakan penutupan untuk kendaraan tersebut hingga dua pekan mendatang. Sedangkan untuk tronton dilarang melintas hingga tiga bulan kedepan.

PONTIANAK - Ukuran keretakan telapak pilar empat jembatan Kapuas 1 akibat ditabrak ponton bertambah, jika dilalui kendaraan roda empat maupun lebih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News