Pasca Gempa, Iran Tolak Bantuan Amerika
Gempa Renggut 306 Jiwa, 3 Ribu Luka
Selasa, 14 Agustus 2012 – 06:55 WIB
TEHERAN - Korban gempa yang meluluhlantakkan wilayah barat laut Iran pada Sabtu malam lalu (11/8) terus bertambah. Pemerintah Iran menyatakan bahwa hingga Senin (13/8) tercatat 306 orang tewas dalam bencana itu.
Dari jumlah itu, 219 di antaranya perempuan dan anak-anak. "Tim penyelamat terus berupaya untuk menemukan jenazah para korban lainnya," ungkap Menteri Kesehatan Iran Marzieh Vahid dalam pemaparannya di parlemen.
Baca Juga:
Jumlah korban luka yang bertambah. Jika Minggu lalu dilaporkan sekitar 1.000 orang luka, kemarin korban luka bertambah 2 ribu jiwa menjadi 3.037 orang. Sebagian besar di antara mereka telah mendapat pertolongan pertama di lokasi dan kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Pemerintah Iran juga telah menyiagakan 700 dokter bedah.
Dua gempa beruntun berkekuatan 6,4 dan 6,3 skala Richter (SR) mengguncang barat laut Iran pada Sabtu lalu waktu setempat. Gempa yang berlangsung cepat tersebut menghancurkan berbagai bangunan di sekitar Kota Tabriz. Tetapi, kerusakan terparah dan korban terbanyak terjadi di wilayah terpencil, seperti Ahar, Varzaghan, dan Harees, di dekat Kota Tabriz.
TEHERAN - Korban gempa yang meluluhlantakkan wilayah barat laut Iran pada Sabtu malam lalu (11/8) terus bertambah. Pemerintah Iran menyatakan bahwa
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan