Pasca Insiden Ontel, Paspampres Dievaluasi
Selasa, 25 Oktober 2011 – 11:39 WIB

Pasca Insiden Ontel, Paspampres Dievaluasi
JAKARTA—Kakek tukang kebun Made Minta (60), mungkin tak pernah membayangkan bila namanya kini mendadak tenar. Hanya karena tidak mengetahui ada acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para tamu negara lainnya, tukang kebun di Bali Tourism Development Center (BTDC), Nusa Dua Bali ini terpaksa harus berurusan panjang dengan pihak pengamanan. ’’Yang bersangkutan karyawan di sana. Semua ini karena ketidaktahuannya. Saat ini sedang diselesaikan (kasusnya) oleh aparat yang ada di wilayah Bali,’’ kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada wartawan di Jakarta, Selasa (25/10).
Usai insiden yang terjadi saat Presiden SBY menyaksikan ASEAN Fair, Senin (24/10) kemarin, seharian Made terpaksa harus diinteregosai mulai dari pihak pasukan pengamanan Presiden (Paspampres), kepolisian dan TNI.
Baca Juga:
Kakek tua yang ‘sukses’ menggiring sepeda ontelnya hanya berjarak 5 meter dari SBY itupun harus melakukan rekontruksi ulang dan diperiksa hingga dini hari di Polsek Kuta Selatan. Barang bawaan kakek ini pun turut diamankan, selain sepeda ontel juga karung yang berisikan kelapa, botol bekas air mineral, dan kulit jagung.
Baca Juga:
JAKARTA—Kakek tukang kebun Made Minta (60), mungkin tak pernah membayangkan bila namanya kini mendadak tenar. Hanya karena tidak mengetahui
BERITA TERKAIT
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark