Pasca Insiden, Operator Perjalanan Kereta Diperiksa
Senin, 20 Februari 2012 – 11:56 WIB
Namun demikian, untuk mengetahui hasil penyidikan dari SHE dijelaskannya membutuhkan sekitar 1 (satu) bulan, tapi saat ini proses sedang dan terus dilakukan terutama gerbong yang masih ada di jalur kereta. "Hasil finalnya sekitar 1 bulan, yang jelas kita percepat proses evakuasi gerbong yang tersisa di badan rel. sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas kereta," bebernya.
Baca Juga:
Meski begitu, diakuinya selama proses evakuasi yang direncanakan selesai pukul 01.00 WIB dinihari, sedikitnya dua kereta penumpang tujuan Kertapati-Lubuk Linggau maupun sebaliknya jadwal keberangkatannya di batalkan. "Penumpang kereta tujuan Kertapati-Tanjung Karang atau sebaliknya tidak ada kendala dan bisa diberangkatkan," tegasnya.
Hanya saja bagi penumpang yang telah terlanjur membeli tiket, menurutnya pihak PT KAI akan mengembalikan uang pembelian tiket sebesar 100 persen dari harga tiket. "Kita tidak pelanggan kecewa, sehingga harga tiket kita ganti 100 persen. baik kereta kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif. Dan loket pembelian tiket tujuan Kertapati-Lubuk Linggau dipasang infomrasi dan sosialisasi pembatalan tersebut," ulasnya.
Menurutnya, jalur kereta api tersebut akan kembali normal dan kembali bisa digunakan setelah proses evakuasi gerbong kereta selesai dilaksanakan. "Target kita besok (hari ini,red) semua kereta sudah bisa melintas. Apalagi jalur tersebut termasuk jalur padat yang banyak dilalui KA Babaranjang dan KA Penumpang dari arah palembang-Lubuk Linggau," pungkasnya. (afi)
PALEMBANG- Kecelakaan maut yang terjadi antara kereta api babaranjang BBR 36 jurusan Tarahan (Lampung) - Tanjung Enim sebanyak 44 gerbong dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan