Pasca-Kadhafi Diprediksi Bakal Kacau Balau
Minggu, 27 Februari 2011 – 11:33 WIB
Sebagian rakyat Libya khawatir, negara tersebut akan mewarisi situasi anarki dan chaos. Atau, skenario terburuk adalah perang sipil. Ditambah lagi faktor tentara Libya yang tidak profesional, terpecah, dan sengaja diperlemah oleh Kadhafi selama bertahun-tahun untuk menghindari kemungkinan terjadinya kudeta.
Namun, beberapa pekan terakhir, muncul sinyal-sinyal bahwa militer akan menarik dukungannya kepada rezim Libya. Sejumlah elemen di internal militer telah membelot bersama demonstran. Keputusan yang sama diikuti oleh sejumlah figur senior pemerintah dan diplomat.
Harapan terbaik rakyat Libya ada di tangan figur-figur tersebut. Jika mereka bisa bersatu dengan tokoh berbagai suku yang ada, transisi politik pasca Kadhafi akan berjalan lebih bersahaja. (cak/c10/dos)
LIBYA memiliki karakteristik pemerintahan yang berbeda dengan Tunisia dan Mesir. Jika akhirnya rezim Kadhafi lengser, transisi politik seperti apa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer