Pasca Lebaran, Migrasi Urban Naik 10 Persen
Rabu, 07 September 2011 – 08:25 WIB
Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang arus balik merupakan hal biasa yang kerap terjadi seusai mudik lebaran. Terkait apakah kaum urban itu memenuhi persyaratan untuk tinggal, wewenang tersebut akan dilimpahkan ke Badan Kependudukan dan Catatan Sipil (Badukcapil). ”Kalau kami hanya mendata saja jumlah pemudik dan pendatang melalui bus angkutan lebaran. Soal tindakan selanjutnya ada di dinas lain,” imbuhnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kapala Terminal Induk Bekasi Seno Bachtiar mengatakan, hingga Selasa (6/9) jumlah pemudik yang datang ke Terminal Bekasi bertambah hingga 3.650 penumpang. Jumlah itu lebih kecil dibandingkan jumlah penumpang yang turun di luar terminal. ”Ada penumpang yang lebih memilih turun di terminal besar, dan ada juga penumpang yang turun di luar terminal,” ujarnya.
Dia menambahkan, sejauh ini kondisi di Terminal Bekasi sudah berangsur normal. Seluruh bus angkutan lebaran mulai berkurang masuk ke dalam terminal. ”Saya tidak tahu penyebabnya, apakah masih terkena macet atau memang sudah habis pendatang yang turun melalui terminal Bekasi,” tandasnya.
Tidak hanya Bekasi, Pemerintah Kota Depok juga mengalami hal serupa. Jika kehadiran kaum urban itu dibiarkan, maka akan menambah problem sosial di samping keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
BEKASI - Wilayah Kota Bekasi tampaknya bakal disesaki jumlah pendatang baru atau kaum urban pasca libur lebaran kemarin. Dinas Perhubungan setempat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS