Pasca Lebaran, Migrasi Urban Naik 10 Persen
Rabu, 07 September 2011 – 08:25 WIB
Untuk mengatasinya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok akan melakukan operasi khusus. Berbeda dengan Operasi Yustisi Kependudukan di Jakarta, Pemkot hanya memeriksa kelengkapan administrasi para pendatang tersebut. ’’Kami melakukan penertiban administrasi,’’ jelas Yuliani Muktar kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin (6/9).
Berdasarkan data yang dimiliki Disdukcapil, pada tahun lalu tercatat sekitar 2.200 pendatang baru datang ke Kota Depok. Diperkirakan, pada saat ini jumlahnya dapat bertambah. ’’Tapi kami belum memiliki datanya,’’ terang dia.
Selain melibatkan beberapa personilnya, pihaknya mengajak sektor lainnya seperti Satpol PP, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos), camat, lurah, dan RT/RW. Namun, para pendatang baru tersebut diberi kesempatan sementara untuk melengkapi admisnistrasi kependudukan.
Pihaknya mengindikasikan, pelaksanaan penertiban tersebut akan dilaksanakan antara pekan kedua dan ketiga bulan ini. ’’Karena pada minggu pertama, bisa mereka datang hanya berkunjung ke sanak keluarganya dan belum tentu memilih tinggal. Kami memberi kesempatan dulu kepada mereka,’’ tutur Yulia.
BEKASI - Wilayah Kota Bekasi tampaknya bakal disesaki jumlah pendatang baru atau kaum urban pasca libur lebaran kemarin. Dinas Perhubungan setempat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS