Pasca Merapi, BPS Percepat Sensus Ternak
Rabu, 17 November 2010 – 01:25 WIB
‘’Intinya sensus yang dilakukan harus bersifat cerdas. Tidak mungkin misalnya kita melakukan sensus di kawasan Menteng, Jakarta Pusat untuk menanyakan satu-satu rumah penduduk apakah mereka memiliki ternak atau tidak. Kita akan prioritaskan pada daerah-daerah penghasil ternak,’’ kata Rusman.
Rusman mengatakan sensus ternak relatif lebih mudah dibandingkan dengan sensus penduduk. Karena sensus ternak tidak akan meliputi seluruh rumah tangga. BPS hanya cukup menanyakan kepada pemilik ternak tentang jenis ternak yang dimiliki, jumlah hingga penggolongan seperti apakah sapi pedaging atau sapi perah. ""Tujuannya untuk memberikan gambaran pada pemerintah potensi peternakan yang dimiliki"".(afz/jpnn)
JAKARTA—Pasca bencana alam di Merapi, Jogjakarta dan Jawa Tengah, Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) mengambil kebijakan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak