Pasca-OTT Rahmat Effendi Oleh KPK, Kantor Pemkot Bekasi Tak Seperti Biasanya, Aneh

jpnn.com, BEKASI - Lingkungan kantor Pemerintah Kota Bekasi tampak sepi pasca-operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1).
Pantauan JPNN.com di kantor Pemkot Bekasi, Kamis (6/1) pagi, kawasan yang biasanya ramai pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kerja kontrak (TKK) kini tampak sepi.
Hanya terlihat beberapa PNS dan pegawai TKK berada di lingkungan kantor Pemkot Bekasi.
Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah terlihat buru-buru masuk ke dalam gedung kantor Pemkot Bekasi seperti hendak menghadiri sebuah kegiatan.
"Sepi dari biasanya ini," kata salah seorang petugas keamanan di lingkungan kantor Pemkot Bekasi.
Sebelumnya, Rahmat dan sejumlah pihak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu (5/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
Sejumlah uang ditemukan dalam operasi senyap itu.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta masyarakat untuk bersabar menunggu proses pemeriksaan KPK.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK pada Rabu (5/1). Kantor Pemkot Bekasi hari ini tak seperti biasanya.
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik