Pasca Penangkapan, Bekasi Loyo
Selasa, 13 Juli 2010 – 09:22 WIB
BEKASI - Pasca penangkapan dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Herry Supardjan dan Harry Lukmantohari yang tertangkap tangan melakukan penyuapan terhadap pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jabar yakni Soeharto dan Enang Hermawan beberapa pekan lalu. Dikatakanya, efeknya seperti yang terlihat beberapa minggu yang lalu dengan pelayanan masyarakat yang kurang maksimal. Bahkan, lanjutnya, Euforia atas keberhasilan kota Bekasi meraih Adipura kini sudah mulai hilang. “Seperti tidak ada gairah lagi dengan Adipura,” ujarnya menyayangkan.
Pemkot Bekasi bagaikan kantor tidak berpenghuni karena banyaknya pejabat yang mangkir dari tempat kerja. Apalagi, Sekda Tjandra Uttama Effendi yang kini menjadi tersangka kasus suap menambah Pemkot bertambah sepi saja karena ditinggalkan oleh pimpinanya yang menghindar dari wartawan.
Baca Juga:
Ketua Jaringan Aktivis Pemuda dan Mahasiswa (Japmi), Saroni menegaskan, seharusnya para pejabat Pemkot sebagai pelayan masyarakat harusnya selalu hadir setiap jam kerja dan jangan mangkir meninggalkan posisinya. “Dengan mangkirnya beberapa pejabat berdampak pada pelayanan masyarakat yang kurang maksimal,” katanya dengan nada tegas.
Baca Juga:
BEKASI - Pasca penangkapan dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Herry Supardjan dan Harry Lukmantohari yang tertangkap tangan melakukan penyuapan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS