Pasca Pernyataan Kalla, DPR Usut Kecelakaan Merpati
Pembelian Pesawat M-60 Diduga Dipaksakan
Selasa, 10 Mei 2011 – 07:40 WIB
JAKARTA -- Kecelakaan pesawat Merpati nampaknya memunculkan kasus baru. DPR RI menyatakan akan mengusut kecelakaan pesawat M-60 yang digunakan Merpati. Pengusutan ini muncul akibat kecurigaan bahwa pengadaan pesawat buatan Tiongkok itu dipaksakan untuk dibeli. Pasca kecelakaan itu, Kalla sebagai wapres di periode 2004-2009 mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Bahwa dirinya sebagai wapres tidak pernah menyetujui pembelian pesawat M-60. "Pernyataan pak Kalla ini patut menjadi pertimbangan," kata Ketua DPP Partai Golongan Karya itu.
"Pernyataan pak Kalla (Jusuf Kalla, red) sebagai mantan wapres (wakil presiden, red), bahwa beliau ketika itu tidak pernah menyetujui pembelian pesawat M-60. Karena itu, harus ada pengusutan," kata Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI, usai rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-IV di Jakarta, kemarin (9/5).
Menurut Priyo, kecelakaan pesawat Merpati, patut diduga kuat disebabkan faktor pesawat M-60 yang digunakan. Kualitas pesawat itu belum mendapatkan standar Badan Standarisasi Penerbangan dunia atau FAA. Menjadi hal yang serius karena pesawat jenis itu akhirnya memakan korban jiwa akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (7/5) lalu. "Kenapa pesawat dengan standar seperti itu bisa dibeli," ujarnya dengan nada bertanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kecelakaan pesawat Merpati nampaknya memunculkan kasus baru. DPR RI menyatakan akan mengusut kecelakaan pesawat M-60 yang digunakan Merpati.
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini